Taman kering, atau yang sering disebut dengan dry garden, adalah konsep taman yang meminimalisir penggunaan air dan lebih mengandalkan tanaman yang tahan kekeringan serta elemen dekoratif non-hidup seperti batu atau kerikil. Konsep ini sangat cocok untuk area dengan ketersediaan air yang terbatas atau untuk mereka yang menginginkan taman dengan perawatan yang minimalis. Berikut adalah tabel perbandingan beberapa tanaman yang cocok untuk taman kering:
No | Nama Tanaman | Deskripsi | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|---|
1 | Sikas | Tanaman yang mirip dengan palem dan tahan terhadap kekeringan. | Estetika tinggi, cocok untuk taman bergaya Jepang. | Memerlukan ruang yang cukup besar. |
2 | Kaktus | Tanaman gurun yang sangat tahan terhadap kekeringan. | Sangat sedikit memerlukan air, variasi bentuk yang unik. | Duri yang tajam mungkin berbahaya bagi anak-anak. |
3 | Sukulen | Tanaman yang menyimpan air di daun atau batangnya. | Mudah dirawat, cocok untuk taman indoor dan outdoor. | Sensitif terhadap suhu dingin. |
4 | Lavender | Tanaman hias yang tahan kering dan memiliki aroma terapi. | Menarik serangga penyerbuk seperti lebah. | Tidak cocok untuk iklim tropis yang lembab. |
5 | Yucca | Tanaman berdaun tebal yang bisa bertahan di kondisi kering. | Tampilan eksotis, memerlukan sedikit perawatan. | Tumbuh lambat dan memerlukan sinar matahari penuh. |
Tanaman-tanaman ini tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga fungsional dalam menghemat penggunaan air. Dengan pemilihan tanaman yang tepat, taman kering dapat menjadi solusi cerdas untuk menciptakan ruang hijau yang berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi sumber-sumber berikut.