Kantor modern adalah tempat yang memiliki banyak keunikan dan perbedaan dengan kantor lama. Desain kantor berubah sesuai dengan perubahan gaya hidup dan kebutuhan pekerja modern. Bagian dari perubahan ini adalah pengenalan area kerja yang lebih kecil, seperti ruang kerja terpisah, ruang kerja bagi para pekerja proyek, dan kantor ber-cube.
Kantor ber-cube dirancang untuk memungkinkan pekerja mengatur pekerjaan mereka dan melakukan tugas-tugas mereka dengan cara yang lebih fokus dan produktif. Namun, seperti semua hal dalam kehidupan, ada cara yang lebih baik dan yang kurang baik untuk mendesain kantor ber-cube. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa desain kantor ber-cube terbaik yang telah ditemukan dan bagaimana mereka menginspirasi produktivitas dan kreativitas yang lebih besar. Kita akan membahas lima ciri utama yang membedakan desain kantor ber-cube yang sukses dari yang gagal.
1. Ciptakan Semua yang Diperlukan dalam Area Kerja yang Kecil
Interior kantor ber-cube yang sukses tidak hanya perlu tampak baik dari luar, tetapi juga harus mengakomodasi semua kebutuhan kantor yang esensial. Itu sebabnya, dimulai dari ruang kerja karyawan, desain ber-cube meluas ke kebutuhan dan gaya hidup karyawan agar tetap produktif dan hidup sehat.
Kantor ber-cube modern menawarkan kenyamanan dan kebersihan yang penting dan berkualitas. Konsep yang sederhana seperti menyediakan setidaknya satu tanaman di setiap ruang kerja untuk membersihkan udara dan termasuk tanaman yang efektif seperti tanaman palem, tanaman ZZ, dan kaktus yang menurut para ahli ampuh dalam hal memperbaiki kualitas udara.
Konsep ergonomi juga sangat penting, dengan pengaturan kursi, meja, keyboard, dan tangki printer yang disusun untuk mendukung postur yang sehat. Ilmu desain ergonomi menganjurkan agar bayangan di meja kerja sekitar 18-24 inci dari mata untuk meminimalkan ketegangan pada mata dan leher.
2. Pertimbangkan Pemisahan Ruangan dengan Bau dan Bunyi
Kantor ber-cube modern mengakomodasi gangguan konstan, lingkungan perkotaan yang ramai, dan kebutuhan untuk memungkinkan karyawan fokus pada pekerjaan tanpa gangguan dari kantor tetangga yang bising. Penulis memiliki pengalaman buruk ketika ia dipaksa berbagi kantor dengan penulis tetangga yang cukup bising dan membunyikan musik cadas di kantornya sendiri. Bahkan di kantor ber-cube dengan tinggi standar dua meter, ruang yang diotorisasi hanya seperempat dari ukuran kantor pribadi biasa. Itu berarti pengaturan yang baik dan rapat pada spacing, furniture, dan perlengkapan suara adalah hal yang penting.
Pelindung suara menjadi solusi populer untuk memisahkan mesin faks, suara printer, dan suara pengetikan dari area kerja. Perisai berbahan kain, penutup kanopy suara, penghalang ganda, dan papan bahan penutup suara dapat dipasang di area kerja dengan cukup efektif dan mudah.
3. Buat Pencahayaan yang Sempurna
Pencahayaan yang terbaik harus sesuai dengan kebutuhan individu dan dalam hal ini, pekerja di kantor ber-cube. Ruangan yang terlalu redup dapat menghasilkan kekurangan vitalitas dan kedinginan. Seopesialist pencahayaan mengamati cahaya alami saat merancang pencahayaan di dalam ruangan kantor:
Pencahayaan di sekitar kantor harus seimbang dan dapat dipangkas jika terlalu kuat atau redup. Cahaya putih yang ditemukan di lampu LED sangat membebaskan dan dapat memperbaiki suasana hati. Pilihan fixture di sekitar kantor harus mencakup fixture berukuran kecil yang berputar, lampu baca, dan lampu di luar device saat mengerjakan tugas yang lebih ringan.
4. Pertimbangkan Visi Besar
Kantor ber-cube yang baik tidak hanya terdiri dari perabot yang ditempatkan secara acak, tetapi terdiri dari visi besar yang jelas tentang cara menyelesaikan tugas yang paling efektif. Untuk mencapai hal ini, penting bagi pemilik kantor untuk meluangkan waktu untuk mempertimbangkan konsep pikiran dalam rancangan kantor. Ini mencakup mempertimbangkan produktivitas, kreativitas, dan gelombang panas selama hari kerja.
Konsep terkait dengan warna juga memainkan peran penting dalam daya saing perusahaan. Desainer kantor ber-cube sukses menggunakan warna yang melebihi standar kamar berwarna putih atau abu-abu dan mencakup konsep standar warna seperti hijau dan biru dalam desain kantor mereka.
5. Integrasikan Sentuhan Pribadi
Pekerja yang produktif selalu merasa nyaman dan termotivasi saat bekerja. Salah satu cara termudah untuk menciptakan suasana hati yang nyaman di kantor ber-cube adalah dengan menyertakan foto keluarga dan kerabat atau bahkan barang pribadi yang istimewa, seperti patung atau lukisan. Area kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan karyawan mendukung mood karyawan dan memotivasi mereka untuk terus bekerja keras dan produktif.
Berita baik bagi para pekerja dan pemilik kantor adalah pentingnya kantor ber-cube dan peningkatan produktivitas dalam hasil karyanya yang hanya sepadan dengan kualitas kantor ber-cube. Konsep desain kantor ber-cube yang sukses dimulai dengan memberikan perhatian terhadap kebutuhan lingkungan di sekitar ruang kerja, menghasilkan banyak ruang di area kerja yang kecil dan sebisa mungkin memberikan kenyamanan pekerja untuk merasa nyaman dan tetap produktif.
Mari berinovasi dan berkreativitas bersama-sama dengan kantor ber-cube kita yang lebih baik dan lebih produktif!