Desain Interior Kantor Medis yang Menyenangkan dan Ergonomis

Sysca Gevoni

Kantor medis bukan tempat yang selalu menyenangkan untuk dikunjungi dan dihabiskan waktu di dalamnya. Hal ini tentu saja bisa berpengaruh pada kondisi psikologis pasien maupun karyawan.

Maka dari itu, desain interior kantor medis yang menyenangkan dan ergonomis bisa menjadikan lingkungan kerja yang lebih produktif dan membuat pasien merasa lebih nyaman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek terpenting dalam desain interior kantor medis dan bagaimana menerapkannya.

Fungsi dan Kebutuhan Desain

Sebelum memulai desain interior kantor medis, perlu dipertimbangkan tujuan dan fungsi dari ruangan tersebut. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Fungsi dan Ruang

Penting untuk mempertimbangkan fungsi dari ruang yang akan didesain, seperti ruang tunggu, ruang pemeriksa, ruang operasi, ruang administrasi, dll.

Hal ini akan mempengaruhi layout, ukuran, dan desain furnitur seperti sofa, kursi, meja, dan perlengkapan lainnya.

Keselamatan Pasien

Desain interior kantor medis harus memprioritaskan keselamatan pasien. Hal ini mencakup ada atau tidaknya alat pemadam kebakaran, lampu keluar darurat, dan akses ke jalan keluar.

Juga, perlu dipertimbangkan ruang untuk kleenex, hand sanitizer, dan sampah medis.

Kebersihan

Ruang operasi harus diberikan perhatian khusus pada kebersihan, sebaiknya ditingkatkan dengan sistem ventilasi udara yang memadai.

Selain itu, perlu disediakan tempat sampah dan perlengkapan pembersih serta perlengkapan khusus untuk menghindari penyebaran kuman dan virus.

Artikel Menarik Lainnya  Desain Kantor Optik: Memilih Gaya yang Tepat

Peralatan Medis

Desain interior juga harus mempertimbangkan penyimpanan peralatan medis seperti, alat kesehatan, obat, dan vaksin.

Setiap peralatan harus diletakkan di tempat yang tepat dan mudah dijangkau. Desain interior harus memungkinkan peralatan terorganisir dengan baik dan mudah dijangkau.

Warna dan Pencahayaan yang Ditentukan

Warna dan pencahayaan kantor medis dapat mempengaruhi mood pasien dan karyawan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pilih warna dengan hati-hati

Warna-warna yang terlalu gelap atau terlalu cerah dapat mempengaruhi suasana hati pasien dan karyawan. Pilihlah warna yang menyenangkan dan tenang, seperti hijau dan biru, dan hindari warna merah atau orange yang dianggap terlalu mendorong.

Proyeksikan suasana hati yang tenang

Suasana hati yang tenang dapat diciptakan dengan pencahayaan yang sesuai. Hindari menciptakan sinar yang terlalu terang atau terlalu redup, dan pastikan pilihan pencahayaan untuk mempertimbangkan efek kesehatan.

Kombinasikan Warna dan Pencahayaan

Kombinasi antara warna dan pencahayaan harus dipertimbangkan untuk menciptakan suasana hati yang nyaman bagi pasien dan karyawan. Warna yang cocok dengan pencahayaan akan memberikan efek yang lebih baik dan membuat suasana kerja menjadi lebih baik.

Arahkan Perhatian ke Fungsi Ruangan

Setiap ruang di kantor medis memiliki fungsinya masing-masing. Dalam desain interior kantor medis, fungsinya harus menjadi prioritas. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan pada masing-masing ruangan.

Ruang Tunggu

Ruang tunggu adalah ruangan pertama yang akan ditemukan oleh pasien. Oleh karena itu, ruang ini harus menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan.

Pilih warna yang cocok, desain sofa yang ergonomis, dan meja kopi yang nyaman, mungkin ada juga beberapa buah dan bunga segar yang membuat suasana menjadi lebih tenang.

Artikel Menarik Lainnya  Dekorasi Kantor Terbaik: Cara Menjadikan Tempat Kerja Lebih Menyenangkan dan Produktif

Ruang Pemeriksaan

Ruang pemeriksaan harus dirancang dengan hati-hati karena ini adalah tempat pasien membutuhkan perawatan. Hal ini mempengaruhi pilihan furnitur dan warna dalam ruangan ini.

Desain pemeriksaan harus menciptakan suasana yang tenang dan harus sesuai dengan jenis keperluan yang ada. Perhatikan pula jarak antar kursi dan furnitur. Ruang pemeriksaan juga harus diberi cahaya yang cukup agar dokter bisa melakukan pemeriksaan secara efektif.

Ruang Operasi

Meskipun operasi adalah ruangan yang sangat serius.

Namun ada baiknya ruangan ini diberi sedikit hiburan untuk pasien, seperti televisi atau radio yang bisa digunakan untuk membuat pasien tidak merasa tegang.

Ruang Administrasi

Bagian administrasi harus dirancang dengan sederhana dan steril, namun tetap terlihat profesional.

Pertimbangkan penggunaan furnitur, seperti kursi yang ergonomis dan minimalis. Banyaknya penyimpanan dokumen penting dan perlengkapan, membuat ruangan ini harus memperhatikan tentang penyimpanannya dan letaknya yang mudah dijangkau oleh bagian administrasi.

Ergonomi dan Kesehatan

Penting sekali membahas pengaplikasian ergonomi pada desain interior kantor medis. Penggunaan furnitur ergonomis dapat mencegah penyebaran penyakit tetapi juga membantu karyawan untuk bekerja tanpa masalah dari segi kesehatan.

Berikut ini beberapa poin penting dalam pengaplikasian ergonomi pada desain interior kantor medis:

Kursi Ergonomis

Pilihlah kursi yang ergonomis dan nyaman yang bisa menstabilkan posisi tubuh serta menghindari masalah kesehatan seperti, tulang belakang, bahu, dan leher.

Sistem Ventilasi Udara

Meskipun banyaknya aliran udara yang masuk ke dalam ruangan, ada baiknya mengadopsi sistem ventilasi udara yang memadai untuk mencegah penyebaran penyakit.

Perlengkapan Sanitasi

Dalam ruang kerja medis, kita harus memiliki perlengkapan sanitasi seperti hand sanitizer dan tisu kecil untuk menjaga kesehatan karyawan dan pasien.

Artikel Menarik Lainnya  Rumah Kantor Tanpa Kertas: Lebih Efisien dan Ramah Lingkungan

Tinjauan Rutin

Tinjauan rutin akan dapat membantu mencegah masalah kesehatan yang terjadi dan menyediakan solusi termasuk, masalah seperti ergonomi.

Kesimpulan

Desain interior kantor medis harus menciptakan suasana kerja yang produktif dan menenangkan dengan merancang ruang yang fungsional yang memperhatikan kebutuhan penting para karyawan. Hal ini bisa dilakukan dengan pemilihan warna, pencahayaan, serta sistem ergonomi yang baik dan dapat mempertahankan kesehatan pasien dan karyawan.

Jadi, belajar dan mengevaluasi pengaplikasian desain interior kantor medis adalah proses yang harus dilakukan untuk menciptakan keadaan kerja yang nyaman, produktif, efektif dan menyenangkan bagi pasien dan karyawan.

Baca Artikel Lainnya

Bagikan:

Sysca Gevoni

Sysca Gevoni

Gadis muda berpendidikan tinggi, Sysca Gevoni, memadukan kecerdasannya dengan cinta pada desain rumah modern dan interior. Membawa inovasi dan gaya ke dalam setiap proyek dengan semangat muda yang enerjik.

Tinggalkan komentar