Spatula laboratorium adalah alat yang sering diabaikan namun sangat penting dalam praktik laboratorium. Berikut adalah panduan terperinci tentang cara menggunakan spatula laboratorium dengan efektif.
Fungsi Spatula
Spatula digunakan untuk mengambil, mentransfer, dan menimbang bahan kimia padat atau serbuk dengan presisi tinggi. Ini sangat penting untuk memastikan keakuratan dan keamanan dalam eksperimen.
Jenis-Jenis Spatula
Ada beberapa jenis spatula yang digunakan di laboratorium, masing-masing dengan kegunaan khusus:
- Spatula Logam: Terbuat dari stainless steel, tahan karat, dan umumnya digunakan untuk mengambil bahan serbuk.
- Spatula Politena: Dikenal juga sebagai spatula tanduk, terbuat dari plastik seperti polipropilena, dan digunakan untuk bahan kimia padat.
- Spatula Nikel: Berfungsi sebagai sendok kecil untuk mengambil bahan kimia padat atau serbuk.
Cara Menggunakan Spatula
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan spatula laboratorium:
- Persiapan: Siapkan spatula, kertas perkamen, dan beaker glass.
- Pemindahan Bahan: Gunakan spatula untuk memindahkan bahan dari wadah asal ke kertas perkamen atau langsung ke timbangan analitik.
- Penimbangan: Setelah pemindahan, timbang bahan pada timbangan analitik dengan teliti.
Tabel Perbandingan Jenis Spatula
Jenis Spatula | Bahan Pembuatan | Kegunaan |
---|---|---|
Logam | Stainless Steel | Serbuk |
Politena | Polipropilena | Padat |
Nikel | Nikel | Padat/Serbuk |
Tips Penggunaan
- Pastikan spatula bersih sebelum dan setelah penggunaan.
- Jangan menggunakan spatula yang sama untuk bahan kimia yang berbeda tanpa mencucinya terlebih dahulu.
- Gunakan spatula dengan ukuran yang sesuai dengan jumlah bahan yang akan diambil.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menggunakan spatula laboratorium dengan aman dan akurat.