Particle Board: Kayu Olahan yang Murah dan Praktis

Tania Evalina

Particle board adalah salah satu jenis kayu olahan yang terbuat dari potongan-potongan kecil kayu, serutan kayu, bubuk kayu, dan serat kayu yang dicampur dengan resin sintetis dan bahan pengikat lainnya, kemudian ditekan dan diekstrusi menjadi lembaran-lembaran. Particle board termasuk dalam kategori kayu lapis, yang memiliki ketebalan di bawah 3 milimeter. Particle board banyak digunakan untuk pembuatan perabot rumah tangga, panel dinding, lantai, dan keperluan dekorasi lainnya. Particle board juga merupakan bahan favorit dari perusahaan furnitur IKEA, yang terkenal dengan produk-produknya yang memiliki finishing cantik.

Kelebihan Particle Board

Particle board memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen, antara lain:

  • Harga yang terjangkau. Particle board merupakan kayu olahan yang paling murah dibandingkan dengan kayu solid atau kayu olahan lainnya, seperti plywood atau MDF. Hal ini karena particle board memanfaatkan bahan-bahan sisa atau bekas dari kayu, yang kemudian diolah menjadi material baru.
  • Kepadatan yang seragam. Particle board memiliki tingkat kepadatan yang lebih baik dan seragam dibandingkan dengan kayu olahan lainnya, yang mungkin memiliki variasi kualitas antara satu bagian dengan bagian lainnya. Kepadatan yang seragam ini membuat particle board lebih mudah dipotong dan dibentuk sesuai keinginan.
  • Berat yang ringan. Particle board memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan kayu solid atau kayu olahan lainnya, yang mungkin lebih padat dan berat. Bobot yang ringan ini membuat particle board lebih mudah diangkut dan dipasang.
  • Variatif. Particle board memiliki berbagai tipe dan jenis, yang memiliki perbedaan dalam hal densitas, kekuatan, dan finishing. Beberapa tipe particle board yang umum adalah laminated particle board, veneer particle board, cement bonded particle board, dan melamine particle board. Tipe-tipe ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Artikel Menarik Lainnya  Mewujudkan Rumah Impian: Strategi dan Biaya untuk Ukuran 7x12

Kekurangan Particle Board

Particle board juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memilihnya sebagai bahan furnitur atau dekorasi, antara lain:

  • Tidak tahan air dan kelembaban. Particle board memiliki daya serap yang tinggi terhadap benda-benda cair atau lembab, yang dapat menyebabkan kayu mengembang, melengkung, atau pecah. Particle board juga mudah terkena jamur atau rayap, yang dapat merusak kayu dari dalam. Oleh karena itu, particle board tidak disarankan untuk digunakan di area-area yang memiliki tingkat kelembaban tinggi atau rentan basah, seperti kamar mandi atau dapur.
  • Permukaan kurang halus. Particle board memiliki permukaan yang kurang halus dan rata dibandingkan dengan kayu olahan lainnya, seperti MDF. Hal ini karena particle board terdiri dari potongan-potongan kayu yang tidak teratur, yang dapat menimbulkan tonjolan atau lubang pada permukaan kayu. Permukaan yang kurang halus ini membuat particle board lebih sulit untuk dilapisi cat atau finishing lainnya.
  • Kekuatan rendah. Particle board memiliki kekuatan yang rendah dibandingkan dengan kayu solid atau kayu olahan lainnya, seperti plywood atau MDF. Hal ini karena particle board memiliki ikatan yang lemah antara potongan-potongan kayu, yang dapat mudah putus atau lepas jika diberi beban atau tekanan. Particle board juga kurang dapat menahan sekrup atau paku, yang dapat mudah lepas atau merobek kayu.
  • Mudah keropos dan hancur. Particle board mudah keropos dan hancur jika terkena benturan, gesekan, atau goresan. Hal ini karena particle board memiliki struktur yang rapuh dan tidak elastis, yang tidak dapat menahan gaya mekanik yang berlebihan. Particle board juga sulit untuk diperbaiki jika rusak, karena tidak dapat disambung atau direkat kembali.
Artikel Menarik Lainnya  Pemilihan Pompa Air Irigasi: Kunci Efisiensi dan Produktivitas Pertanian

Tabel Perbandingan Particle Board dengan Kayu Olahan Lainnya

Berikut adalah tabel perbandingan particle board dengan kayu olahan lainnya, yaitu plywood dan MDF, dalam hal harga, kepadatan, berat, permukaan, dan kekuatan:

Kayu Olahan Harga Kepadatan Berat Permukaan Kekuatan
Particle Board Paling murah Seragam Ringan Kurang halus Rendah
Plywood Sedang Bervariasi Sedang Halus Tinggi
MDF Mahal Tinggi Berat Sangat halus Sedang

Kesimpulan

Particle board adalah kayu olahan yang terbuat dari potongan-potongan kecil kayu, serutan kayu, bubuk kayu, dan serat kayu yang dicampur dengan resin sintetis dan bahan pengikat lainnya, kemudian ditekan dan diekstrusi menjadi lembaran-lembaran. Particle board memiliki kelebihan berupa harga yang terjangkau, kepadatan yang seragam, berat yang ringan, dan variasi tipe. Particle board juga memiliki kekurangan berupa ketahanan air dan kelembaban yang rendah, permukaan yang kurang halus, kekuatan yang rendah, dan mudah keropos dan hancur. Particle board dapat dibandingkan dengan kayu olahan lainnya, seperti plywood dan MDF, dalam hal harga, kepadatan, berat, permukaan, dan kekuatan. Particle board cocok untuk digunakan sebagai bahan furnitur atau dekorasi yang tidak membutuhkan ketahanan atau kualitas yang tinggi, dan tidak terpapar air atau kelembaban yang berlebihan.

Baca Artikel Lainnya

Bagikan:

Tania Evalina

Tania Evalina

Dengan kecintaannya pada desain rumah dan interior, Tania Evalina menciptakan ruang yang indah dan penuh gaya. Sebuah bakat kreatif yang menyinari kehidupan sehari-hari dalam estetika yang menginspirasi.

Tinggalkan komentar