Plywood dan multiplek adalah dua jenis kayu olahan yang sering digunakan untuk membuat furnitur, konstruksi bangunan, atau kerajinan tangan. Kedua kayu ini terbuat dari lapisan-lapisan kayu tipis yang direkatkan dengan lem atau perekat lainnya. Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan antara plywood dan multiplek? Apakah keduanya sama saja atau ada keunggulan dan kekurangan masing-masing? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Plywood
Plywood adalah kayu olahan yang terbuat dari lapisan-lapisan kayu olahan atau grade A yang lebih tebal dan lebih keras. Lapisan-lapisan kayu ini disusun secara bersilangan atau zig-zag, sehingga membentuk struktur yang kuat dan stabil. Plywood biasanya terdiri dari tiga, lima, atau tujuh lapisan kayu, tergantung pada ketebalannya. Ketebalan plywood bisa bervariasi, mulai dari 3 mm hingga 25 mm. Plywood memiliki penampilan yang alami dan menunjukkan serat-serat kayu yang halus. Plywood biasanya terbuat dari kayu keras seperti meranti, kruing, atau sengon.
Plywood banyak digunakan untuk membuat furnitur yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan, seperti lemari, meja, kursi, atau rak. Plywood juga bisa digunakan untuk membuat lantai, dinding, plafon, atau atap rumah. Plywood memiliki kelebihan sebagai berikut:
- Kuat dan tahan lama, karena memiliki struktur yang padat dan stabil.
- Tahan terhadap air, jamur, dan rayap, karena memiliki lapisan kayu yang tebal dan keras.
- Mudah dibentuk dan dipotong, karena memiliki tekstur yang rata dan halus.
- Estetis dan alami, karena memiliki penampilan yang menyerupai kayu solid.
Namun, plywood juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Mahal, karena menggunakan kayu olahan atau grade A yang berkualitas tinggi.
- Berat, karena memiliki lapisan kayu yang tebal dan padat.
- Rentan terhadap retak atau pecah, jika terkena benturan keras atau suhu tinggi.
Multiplek
Multiplek adalah kayu olahan yang terbuat dari lapisan-lapisan kayu lapis atau grade B yang lebih tipis dan lebih lunak. Lapisan-lapisan kayu ini disusun secara sejajar atau searah, sehingga membentuk struktur yang fleksibel dan ringan. Multiplek biasanya terdiri dari tiga lapisan kayu, yaitu face veneer, core veneer, dan back veneer. Ketebalan multiplek biasanya antara 3 mm hingga 18 mm. Multiplek memiliki penampilan yang beragam, tergantung pada jenis dan warna lapisan kayunya. Multiplek biasanya terbuat dari kayu lunak seperti albasia, jingjing, angsana, atau palm.
Multiplek banyak digunakan untuk membuat furnitur yang membutuhkan fleksibilitas dan ringan, seperti pintu, jendela, laci, atau hiasan. Multiplek juga bisa digunakan untuk membuat dinding, plafon, atau partisi rumah. Multiplek memiliki kelebihan sebagai berikut:
- Murah, karena menggunakan kayu lapis atau grade B yang lebih ekonomis.
- Ringan, karena memiliki lapisan kayu yang tipis dan lunak.
- Fleksibel dan mudah dibengkokkan, karena memiliki struktur yang sejajar dan searah.
Namun, multiplek juga memiliki kekurangan, yaitu:
- Kurang kuat dan kurang tahan lama, karena memiliki struktur yang tipis dan lunak.
- Kurang tahan terhadap air, jamur, dan rayap, karena memiliki lapisan kayu yang mudah menyerap kelembaban.
- Kurang estetis dan kurang alami, karena memiliki penampilan yang berbeda-beda dan sering dicat atau dilapisi.
Tabel Perbandingan Plywood dan Multiplek
Untuk memudahkan Anda memahami perbedaan antara plywood dan multiplek, berikut adalah tabel perbandingan yang menunjukkan beberapa aspek penting dari kedua kayu olahan ini.
Aspek | Plywood | Multiplek |
---|---|---|
Bahan dasar | Kayu olahan atau grade A | Kayu lapis atau grade B |
Jumlah lapisan | Tiga, lima, atau tujuh | Tiga |
Susunan lapisan | Bersilangan atau zig-zag | Sejajar atau searah |
Ketebalan | 3 mm – 25 mm | 3 mm – 18 mm |
Jenis kayu | Kayu keras | Kayu lunak |
Penampilan | Alami dan halus | Beragam dan kasar |
Kekuatan | Kuat dan stabil | Kurang kuat dan fleksibel |
Ketahanan | Tahan air, jamur, dan rayap | Kurang tahan air, jamur, dan rayap |
Harga | Mahal | Murah |
Bobot | Berat | Ringan |
Kesimpulan
Dari penjelasan dan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa plywood dan multiplek adalah dua jenis kayu olahan yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Plywood lebih kuat, tahan lama, dan alami, namun juga lebih mahal, berat, dan rentan retak. Sedangkan multiplek lebih murah, ringan, dan fleksibel, namun juga kurang kuat, kurang tahan lama, dan kurang estetis. Oleh karena itu, Anda harus memilih kayu olahan yang sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan selera Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang plywood dan multiplek. ๐