Memiliki area outdoor seperti pekarangan, teras atau balkon yang indah merupakan impian banyak orang. Apalagi jika area tersebut disulap menjadi ruang santai untuk melepas penat ataupun tempat berkumpul bersama keluarga atau teman-teman terdekat.
Namun, untuk menciptakan suasana yang nyaman dalam area outdoor, kita membutuhkan perabot atau furniture yang sesuai dengan lingkungan luar ruangan tersebut. Jangan sampai perabot dalam ruang outdoor membuat kita tidak merasa nyaman atau malah menimbulkan kesan kaku dan formal.
Di tengah banyaknya jenis furniture yang beredar di pasaran, furniture yang terbuat dari anyaman alam bisa menjadi alternatif yang menarik. Selain membuat suasana menjadi lebih alami, furniture anyaman alam cenderung lebih ramah lingkungan, kokoh dan memiliki daya tahan yang cukup kuat.
Jenis-Jenis Anyaman Alam
Sebelum membahas lebih jauh mengenai furniture anyaman alam, ada baiknya kita mengenal jenis-jenis anyaman yang ada di pasaran. Beberapa jenis anyaman alam yang sering digunakan untuk membuat perabot outdoor meliputi:
Rotan
Rotan adalah salah satu jenis anyaman alam yang paling populer di pasaran. Rotan memiliki tekstur yang halus dan elastis sehingga cocok untuk dijadikan bahan membuat furniture anyaman seperti kursi, meja, dan lain sebagainya.
Selain itu, rotan juga cukup fleksibel dan mudah dianyam sehingga memungkinkan pembuatannya dalam berbagai bentuk dan ukuran. Meski demikian, rotan membutuhkan perawatan yang cukup berbeda agar tetap awet dan kokoh.
Bambu
Bambu juga menjadi salah satu bahan yang populer digunakan untuk membuat furniture anyaman outdoor. Bambu memiliki kelebihan tahan air dan cukup kuat sehingga cocok digunakan di area luar ruangan yang terkena paparan sinar matahari, hujan, dan debu.
Sama seperti rotan, bambu juga cukup elastis dan mudah diolah menjadi berbagai bentuk dan ukuran. Tampilan aksen alami yang dimiliki oleh bambu juga membuatnya semakin diminati.
Kayu
Kayu mungkin terdengar agak kurang asing di telinga kita ketika dijadikan bahan anyaman. Namun, beberapa jenis kayu seperti jati dan mahoni memang cocok digunakan sebagai bahan anyaman untuk membuat furniture outdoor.
Kayu memiliki kelebihan daya tahan yang cukup kuat dan tampilan yang khas sehingga cukup diminati oleh beberapa kalangan. Meski demikian, harga furniture anyaman kayu cenderung lebih mahal dibandingkan dengan furniture anyaman alam lainnya.
Kuningan
Meski bukan bahan anyaman alam murni, kuningan sering dijadikan bahan penyangga pada furniture anyaman rotan. Kuningan memiliki daya tahan yang kuat dan tampilan yang khas sehingga cocok dipadukan dengan furniture anyaman alam.
Namun, kuningan memiliki sifat yang mudah berkarat sehingga membutuhkan perawatan yang lebih intensif untuk menjaganya tetap awet.
Kelebihan Furniture Anyaman Alam
Selain memberikan tampilan yang natural dan cocok dengan lingkungan outdoor, furniture anyaman alam juga memiliki berbagai kelebihan lainnya. Beberapa kelebihan tersebut diantaranya adalah:
Ramah Lingkungan
Furniture anyaman alam dibuat dari bahan-bahan alami sehingga proses produksinya cenderung lebih ramah lingkungan. Selain itu, furniture anyaman alam juga bisa didaur ulang ketika sudah tidak terpakai.
Kokoh dan Awet
Furniture anyaman alam cenderung lebih kokoh dan awet dibandingkan dengan furniture dari bahan sintetis. Selain itu, pemilihan bahan anyaman alam yang berkualitas dan perawatan yang tepat juga dapat meningkatkan daya tahan furniture tersebut.
Tampilan yang Menarik
Tampilan natural dan aksen alami yang dimiliki oleh furniture anyaman alam membuatnya semakin menarik. Furniture anyaman alam juga bisa disesuaikan dengan berbagai model dan warna sehingga bisa membuat area outdoor yang tadinya sepi dan membosankan menjadi terlihat lebih hidup.
Tips Memilih Furniture Anyaman Alam
Meski memiliki banyak kelebihan, bukan berarti semua jenis furniture anyaman alam cocok untuk kita gunakan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih furniture anyaman alam diantaranya adalah:
Perhatikan Kualitas Anyaman
Pastikan bahan anyaman yang digunakan memiliki kualitas yang baik. Konstruksi anyaman yang rapat dan kuat bisa membuat furniture tersebut lebih awet dan kokoh.
Pilih Jenis Anyaman yang Sesuai
Sesuaikan jenis anyaman dengan kebutuhan kita. Misalnya jika kita membutuhkan furniture yang mudah diangkat dan dipindahkan, maka furniture yang terbuat dari anyaman bambu bisa menjadi pilihan yang tepat.
Perhatikan Detail Lainnya
Perhatikan detail lainnya seperti finishing, sandaran atau pegangan. Pastikan semua bagian furniture tersebut rapi dan tidak mengelupas untuk memberikan kenyamanan maksimal.
Mengaplikasikan Furniture Anyaman Alam dalam Area Outdoor
Furniture anyaman alam bisa diaplikasikan dalam berbagai area outdoor. Beberapa contoh pengaplikasiannya diantaranya adalah:
Ruang Santai
Kursi santai anyaman rotan bisa menjadi pilihan tepat untuk membuat area santai menjadi lebih nyaman. Kursi tersebut bisa dipadukan dengan meja anyaman bambu dan dihiasi dengan bantal atau tatakan kaki untuk memberikan kenyamanan ekstra.
Kolam Renang
Furniture anyaman kayu bisa menjadi pilihan untuk mengisi area kolam renang. Misalnya dengan mengaplikasikan kursi anyaman kayu dan meja kopi pada area tersebut.
Teras
Teras bisa menjadi area outdoor yang paling sering digunakan untuk melepas lelah. Furniture anyaman alam seperti kursi santai, sofa dan meja kopi bisa diaplikasikan pada area tersebut untuk memberikan suasana yang lebih santai dan natural.
Kesimpulan
Furniture anyaman alam bisa menjadi solusi yang menarik untuk mengisi area outdoor. Selain memberikan tampilan yang natural dan menyatu dengan lingkungan sekitar, furniture anyaman alam juga cenderung lebih kokoh dan awet.
Namun, perlu diperhatikan juga dalam memilih jenis anyaman serta perawatan yang tepat untuk memastikan furniture anyaman alam tetap awet dan memberikan kenyamanan maksimal bagi para penggunanya.