Bahan HPL Kitchen Set: Apa itu, Kelebihan, Kekurangan, dan Harganya

Agung sedayu

Kitchen set adalah salah satu elemen penting dalam dapur yang berfungsi sebagai tempat menyimpan peralatan masak, bahan makanan, hingga menunjang aktivitas memasak. Kitchen set juga dapat menambah estetika dan keindahan dapur jika dipilih dengan baik. Salah satu faktor yang menentukan kualitas dan tampilan kitchen set adalah bahan yang digunakan. Ada berbagai macam bahan kitchen set yang tersedia di pasaran, mulai dari kayu, stainless steel, hingga HPL.

HPL atau High Pressure Laminate adalah bahan pelapis kitchen set yang terbuat dari resin dan decorative paper. HPL memiliki banyak variasi warna dan motif yang dapat disesuaikan dengan desain dapur Anda. HPL juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai bahan HPL kitchen set.

Apa itu HPL?

HPL adalah singkatan dari High Pressure Laminate. HPL merupakan bahan pelapis yang digunakan pada lapisan teratas atau finishing furnitur berbahan kayu, sehingga memberikan tampilan yang halus namun bertekstur. HPL terdiri dari beberapa lapisan yang dikompresi (dilaminasi) di bawah tekanan sangat tinggi, sehingga menciptakan lembaran penahan bentuk yang sangat padat, keras, dan bertekstur.

Lembaran HPL terdiri dari serat kayu atau inti keras dan 2 lapisan atas. Inti lembaran ini terdiri dari beberapa lapis serat kayu dan kertas yang direndam dengan resin fenolik. Selama proses produksi, lapisan ini dikompresi di bawah tekanan dan suhu yang tinggi. Melalui proses kompresi ini, lapisan dipadatkan dan menghasilkan lembaran yang sangat padat dan keras. Lapisannya yang keras membuatnya tahan terhadap sinar matahari dan kelembapan.

Artikel Menarik Lainnya  Menampilkan Keindahan Dalam Kehidupan Dapur: Menggali Pesona Kitchen Sink

Lapisan atas HPL terdiri dari 2 lapisan, yaitu overlay dan decorative paper. Overlay adalah lapisan tipis yang berfungsi sebagai pelindung decorative paper dari goresan, noda, dan panas. Decorative paper adalah lapisan yang memberikan warna dan motif pada HPL. Decorative paper direndam dengan resin melamin yang membuatnya tahan terhadap air dan bahan kimia.

HPL memiliki banyak variasi produk bersudut (adu manis) yang dapat mempermudah pengerjaan furnitur di bagian pinggiran yang tipis. HPL juga memiliki sifat anti jamur dan tahan terhadap panas. HPL dapat digunakan untuk melapisi berbagai jenis bahan kayu, seperti MDF, plywood, atau blockboard.

Kelebihan Bahan HPL Kitchen Set

Penggunaan HPL cukup digemari dan bahkan mulai menggeser finishing furnitur kayu lainnya. Berikut adalah beberapa kelebihan kitchen set HPL.

  • Harganya terjangkau. HPL memiliki harga yang relatif kompetitif dibandingkan dengan bahan pelapis lainnya, seperti duco atau acrylic. Harga HPL per meter berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000, tergantung pada kualitas, ketebalan, dan motifnya.
  • Memiliki banyak variasi jenis warna dan corak. HPL hadir dengan berbagai macam pilihan warna dan motif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera Anda. Anda dapat memilih warna dan motif yang sesuai dengan tema dapur Anda, baik itu minimalis, modern, klasik, atau lainnya. HPL juga dapat memberikan tampilan alami seperti kayu, batu, atau marmer dengan tekstur yang realistis .
  • Memiliki lapisan anti gores dan daya tahan yang cukup tinggi terhadap gesekan dan benturan. HPL memiliki lapisan overlay yang berfungsi sebagai pelindung decorative paper dari goresan, noda, dan panas. Lapisan ini juga membuat HPL tahan terhadap gesekan dan benturan yang sering terjadi pada kitchen set. HPL juga tidak mudah terkelupas atau terangkat jika terkena air atau bahan kimia .
  • Mudah dirawat dan dibersihkan. HPL memiliki permukaan yang halus dan tidak berpori, sehingga mudah dibersihkan dari debu, kotoran, atau noda. Anda cukup menggunakan kain basah atau lap microfiber untuk membersihkan kitchen set HPL. Anda juga dapat menggunakan cairan pembersih khusus HPL jika terdapat noda yang sulit dihilangkan. Hindari menggunakan bahan pembersih yang mengandung asam, basa, atau zat abrasif yang dapat merusak lapisan HPL .
  • Tahan terhadap sinar matahari dan kelembapan. HPL memiliki lapisan yang keras dan padat, sehingga tahan terhadap sinar matahari dan kelembapan. HPL tidak mudah pudar, menguning, atau berubah warna jika terkena paparan sinar matahari secara langsung atau tidak langsung. HPL juga tidak mudah mengembang, menyusut, atau melengkung jika terkena kelembapan atau perubahan suhu .
  • Memiliki daya rekat yang kuat pada media yang tebal sekalipun. HPL memiliki daya rekat yang kuat pada bahan kayu yang digunakan sebagai media, baik itu MDF, plywood, atau blockboard. HPL dapat menempel dengan baik pada media yang tebal sekalipun, asalkan proses pemasangannya dilakukan dengan benar dan rapi. HPL juga tidak mudah terlepas atau terkelupas dari media jika terkena air atau bahan kimia .
  • Aman dan ramah lingkungan. HPL terbuat dari bahan yang aman dan ramah lingkungan, yaitu resin dan decorative paper. Resin adalah bahan yang tidak mengandung formaldehida, zat kimia yang dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Decorative paper adalah bahan yang dapat didaur ulang dan tidak menghasilkan limbah yang berbahaya. HPL juga tidak mengeluarkan bau yang menyengat atau menyebabkan alergi .
Artikel Menarik Lainnya  Desain Dapur Minimalis: Solusi Cerdas untuk Ruang 1.5 x 2 Meter

Kekurangan Bahan HPL Kitchen Set

Walaupun banyak digemari, ada beberapa kekurangan HPL yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya. Berikut adalah beberapa kekurangan kitchen set HPL.

  • Walaupun fisiknya tergolong keras, HPL memiliki tingkat kelenturan yang rendah dan mudah patah. HPL tidak cocok untuk digunakan pada furnitur yang memiliki bentuk melengkung atau berlekuk, karena HPL tidak dapat menyesuaikan diri dengan bentuk tersebut. HPL juga mudah patah jika terkena benturan yang keras atau tekanan yang berlebihan .
  • Proses pengerjaannya harus dilakukan secara sempurna. HPL membutuhkan proses pengerjaan yang teliti dan rapi agar hasilnya maksimal. Proses pengerjaan HPL meliputi pemotongan, pemasangan, dan finishing. Pemotongan HPL harus dilakukan dengan alat yang tajam dan presisi, agar tidak terjadi kerusakan pada lapisan HPL. Pemasangan HPL harus dilakukan dengan lem yang kuat dan merata, agar tidak terjadi gelembung udara atau celah pada sambungan HPL. Finishing HPL harus dilakukan dengan alat yang halus dan bersih, agar tidak terjadi goresan atau noda pada permukaan HPL .
  • Membutuhkan perawatan rutin. Walaupun mudah dibersihkan, HPL tetap membutuhkan perawatan rutin agar tetap awet dan indah. Anda harus membersihkan kitchen set HPL secara berkala dengan kain basah atau lap microfiber, dan mengeringkannya dengan kain kering atau lap kering. Anda juga harus menghindari kontak langsung antara HPL dengan benda panas, tajam, atau berat, agar tidak terjadi ker

Baca Artikel Lainnya

Bagikan:

Agung Sedayu

Agung sedayu

Dalam dunia teknisnya, Agung Sedayu menemukan kebahagiaan melalui desain rumah dan interior. Menggabungkan kecintaannya pada teknologi dengan estetika menciptakan harmoni fungsi dan gaya.

Tinggalkan komentar