Tangga Rumah 2 Lantai: Model, Kelebihan, dan Kekurangan

Tangga rumah 2 lantai adalah salah satu elemen penting yang menghubungkan antara lantai bawah dan atas. Namun, tidak semua tangga cocok untuk setiap jenis rumah. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih model tangga, seperti luas lahan, desain rumah, keamanan, dan estetika. Berikut ini adalah beberapa model tangga rumah 2 lantai yang populer, beserta kelebihan dan kekurangannya.

Model Tangga Lurus

Model tangga lurus adalah tangga yang dibuat sejajar tanpa ada lekukan atau cabang. Biasanya, tangga ini memiliki ketinggian sekitar 12 kaki. Model tangga ini mudah dibangun dan memiliki banyak pilihan desain. Tangga lurus juga cocok untuk rumah berdesain minimalis. Namun, tangga lurus juga memiliki kekurangan, yaitu:

• Menggunakan banyak ruang linier yang membuat rumah terlihat lebih sempit
• Tidak menawarkan privasi karena letaknya di tengah atau menempel di dinding

Model Tangga Berbentuk L

Model tangga berbentuk L adalah variasi dari tangga lurus dengan lekukan di beberapa bagian tangga. Biasanya, lekukan ini dibuat dengan menggunakan bordes atau landing stairs sebagai transisi dan area istirahat di tengah tangga. Model tangga ini lebih menarik secara visual dan lebih aman dari risiko jatuh. Namun, tangga ini juga memiliki kekurangan, yaitu:

• Membutuhkan pengukuran yang hati-hati dan akurat
• Memerlukan ruang yang cukup besar untuk membuat lekukan

Model Tangga Berbentuk U

Model tangga berbentuk U atau switchback adalah tangga yang terdiri dari dua tangga lurus yang disatukan oleh bordes dengan sudut belokan sekitar 180 derajat. Model tangga ini memberikan kesan luas dan elegan. Tangga ini juga mudah untuk dihias dengan lampu atau tanaman. Namun, tangga ini juga memiliki kekurangan, yaitu:

• Membutuhkan ruang yang sangat besar untuk membuat bordes dan belokan
• Memerlukan banyak material dan biaya untuk pembangunannya

Tabel Perbandingan Model Tangga