Ketika kita berbicara tentang arsitektur Georgia, kita langsung dihadapkan dengan kekuatan dan kemegahan arsitektur abad ke-18 yang menjadi ciri khas dari negeri ini. Georgia adalah sebuah negara kecil di Kaukasus, terletak di wilayah Kartli. Arsitektur Georgia telah berkembang sejak zaman Klasik hingga Abad Pertengahan, tetapi era kejayaannya berada pada abad ke-18.
Ciri khas dari arsitektur Georgia adalah kombinasi dari gaya Barok dan Rococo. Bangunan-bangunan ini biasanya dilengkapi dengan ornamen dan hiasan berbentuk bunga yang simetris. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang keindahan Georgia yang tercakup dalam arsitektur mereka.
Sejarah
Arsitektur Georgia berasal dari tradisi Kaukasus abad ke-4 hingga ke-6. Pada masa itu, Gereja Ortodoks Georgia (Gereja Georgia) didirikan oleh Santo Nino dari Cappadocia, seorang misionaris Kristen yang berasal dari Konstantinopel pada abad ke-4. Sepanjang masa berikutnya, Gereja Georgia menjadi salah satu penerus terkemuka dari aliran Kristen Timur. Kemudian pada abad ke-9, Georgia menjadi kerajaan yang kuat dan merdeka yang menganut Ortodoks Timur.
Hal ini memicu perkembangan arsitektur yang begitu megah, salah satunya adalah bangunan Gereja Svetitskhoveli yang bersejarah di Mtskheta. Svetitskhoveli adalah istana Raja Mirian, tempat Santo Nino memperkenalkan agama Kristen di Georgia. Bangunan ini pada awalnya dibangun pada abad ke-4, tetapi pembangunannya yang sebenarnya terjadi pada abad ke-11.
Kemudian, pada abad ke-18, Georgia mengalami masa keemasan dalam arsitektur. Pada saat ini, kebudayaan dan seni Georgia dalam puncaknya dan seni arsitektur sangat dipengaruhi oleh arsitektur Rusia dan Eropa Barat. Ornamen-ornamen pada bangunan yang dibangun pada masa itu menjadi semakin rumit dan terdapat banyak garis-garis dan tekstur yang halus.
Karakteristik Arsitektur Georgia
- Gaya Barok dan Rococo
Arsitektur Georgia sangat dipengaruhi oleh gaya Barok dan Rococo. Gaya arsitektur ini terlihat pada proporsi bangunan yang lebih besar dari biasanya. Sebagian besar bangunan ini terbuat dari bata merah dan batu kapur. Ornamen-ornamen pada bangunan ini bergaya Barok dan Rococo.
- Ornamen Klasik Eropa
Ornamen-ornamen pada bangunan Georgia biasanya menggunakan unsur Klasik Eropa, seperti putti dan relief figuratif. Hal ini menambah keindahan bangunan-bangunan Georgia.
- Eksplorasi Ruang
Arsitektur Georgia mengeksplorasi elemen ruang dan pencahayaan, menggunakan pencahayaan alami dan skala yang lebih besar.
- Pintu Berbentuk Panjang
Sebagian besar pintu Georgia berbentuk panjang dengan kotak pada bagianatasnya. Hal ini memberikan ciri khas tersendiri pada arsitektur Georgia.
- Lantai Mosaic
Lantai mosaic merupakan ciri khas pada bangunan yang dibangun pada abad ke-18. Ornamen lantai biasanya berdiameter lebih besar dari umumnya dan terbuat dari marmer yang diacak.
Beberapa Contoh Terbaik
Beberapa bangunan terbaik yang mencerminkan arsitektur Georgia adalah sebagai berikut:
- Katedral Bagrati
Katedral Bagrati adalah sebuah katedral Ortodoks Georgia yang bersejarah di kota Kutaisi. Bangunan ini dibangun pada abad ke-11 oleh Raja Bagrat III. Bangunan ini terkenal dengan kubahnya yang megah dan ornamen yang rumit.
- Gereja Betania
Gereja Betania adalah sebuah gereja Ortodoks Georgian yang agak terisolasi di Tbilisi, ibu kota Georgia. Bangunan ini dibangun pada akhir abad ke-17 dan merupakan salah satu bangunan terbesar di Georgia.
- Istana Tbilisi
Istana Tbilisi adalah salah satu istana yang paling mewah di Georgia. Bangunan ini dibangun pada awal abad ke-19 oleh Raja Georgy XII. Istana ini menawarkan pemandangan spektakuler atas kota Tbilisi dan sekitarnya.
Kesimpulan
Arsitektur Georgia sangat terkenal di seluruh dunia karena gaya Barok dan Rococo. Bangunan-bangunan ini memenuhi seluruh negeri Georgia, terutama pada abad ke-18. Dalam sejarahnya, Georgia telah memberikan sumbangan besar dalam bidang arsitektur, dan mereka berusaha mempertahankan warisan budaya ini hingga saat ini. Georgia selalu menjadi tempat yang menarik untuk dicari inspirasi dan keindahan arsitektur yang patut mendapatkan pengakuan global.
